My Hero , will we ?

hati juga seperti pohon
andai dibiar tidak bersiram
kuninglah hujungnya
andai lalai dilibur haram
karatlah akhirnya

penat,biasalah tu.para nabi dulu lagi penat,tahu !

bagaimana ya?ingin hati seputih salju.mungkinkah mustahil,untuk manusia biasa seperti aku.manusia yang hatinya tidak pernah dimandi dengan air suci zam zam,yang lahirnya tidak lagi di dimensi kegemilangan islam,yang lahirnya dunia sudah pun gila wabak hiburan.yang lahirnya,nabi telahpun wafat meninggalkan.

jika bumi ini umpama sebutir debu dari pandangan cakerawala,lalu manusia ini apa?memang tidak siuman,jika mahu membongkak walau hanya sekadar sesaat dua.memang kelakar jika mahu mengejar kuasa,harta dan rupa,memang gila jika hanya tahu sembah dunia.

debu yang sekali jentik...

tetaplah,
pesan nabi saw : ballighu 'anni walau ayah
kita disuruh menebar bahagia

dengan sekecil apa pun yang kita ada saat ini,
sesedikit mana pun yang kita ada,
tetaplah memberi
tetaplah menyampaikan
walau setelah itu,
kita bakal sakit sakit urat sendi



anakku,
sehingga usia ini
mimpi itu malah belum pasti
teguhlah dengan janji
ikatnya pada hati
bila angin kencang berbunyi
usah lengah,naikkan layarmu
layar sabar dan syukurmu
dua penawar yang magis
di saat luka lukamu dirasakan terlalu pedih
moga bahteramu beralur tenang hingga ke penamat.

legalah kini , selamat datang ke daerah kekal abadi ! beristerehatlah , inilah dia yang kaumimpi mimpi , oleh kerana sabar dan yakinmu.


cerita pelangi ini,mungkinkah episod akhirnya heroin bertemu Hero ,  mungkinkah ?

hari berganti hari

senja telah berlalu pergi

di pelabuhan yang sama aku menanti

tatkala dingin menyapa naluri

sesuatu yang indah menusuk ke hati

masih,ianya masih misteri   ...

teguhlah,seteguh karang di lautan !
anyyong,salamm.
:)