Thursday, October 02, 2014

Lady Diana.





"Interestingly, Diana fit the description of Healer Idealist to a tee because she was initially viewed as fairy-tale Princess, who felt like an "ugly duckling" but really was a "swan." To the outside world she was viewed as one of the beautiful people - she seemed to have it all. However, inside Diana felt like an "ugly duckling," or, as she put it her own words at one time, "lower than a Bosnian peasant."


https://www.nytimes.com/books/first/s/smith-diana.html


Menghabiskan banyak malam, mengkaji (ok, baca lah) seorang Diana.


Dengan menjadi diri sendiri, kadang lebih banyak mengundang tragis, dan kisah Diana membuktikan semuanya sehingga saya sendiri sedih dia harus mati terlalu awal. Semuda itu dia pergi, tapi dia telah menjadi ikon jutaan manusia. Dia mungkin berasa gagal di setiap sudut rasa, tapi jutaan memandangnya bangga. 


Dengan menjadi diri sendiri, kita akan dapati beribu 'kawan' pergi, hanya satu dua datang tanpa jemput. Dan, satu dua itu ternyata lebih daripada cukup. Lantaran, tak semua kawan harus kita bawa bersama. Yang selalu menusuk dalam senyum itu, harus juga kita beranikan diri untuk tinggal-tinggalkan. 


***


This is random but i long to sleep under the seawater with cutie little fishes all day long. This is what i call HydroTheraphy. Apa-apa sahaja asal ada air dan binatang. Akuarium pun boleh. Nanti nak buat rumah ada akuarium sebesar dinding, ada bumbung boleh laras. Rasa tak larat je terjun dalam tu dengan goggle haha besnyee besnyee. Rasa nak tengok bintang tekan remote bumbung pun terbukak, terapung-apung atas air tengok langit waaaahhh : D


Apakah. K.

Shut up you, imagination! I need to be real.

[sigh]


***


Esok balik kampung. *Ya Allah gembiranya*



No comments: